Presiden Joko Widodo Dijadikan Nama Jalan, Refleksi Hubungan RI-UEA

21-10-2020 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Abdul Kadir Karding. Foto : Dok/Man

 

Anggota Komisi I DPR RI Abdul Kadir Karding menilai pemberian nama jalan Presiden Joko Widodo di seruas jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab merefleksikan hubungan erat RI – UEA. Menurutnya, pemberian nama jalan ini sebagai bentuk persahabatan dan betapa UEA menghargai Indonesia.

 

“UEA itu begitu menghargai negara Indonesia dan mereka menganggap Indonesia sebagai negara yang patut untuk diajak bersahabat atau bersaudara. Penggunaan nama Pak Jokowi oleh UEA juga menjadi kado bagi Presiden Jokowi, terutama untuk satu tahun pemerintahannya yang kedua ini, dan menjadi kado untuk 6 tahun Jokowi berkarya untuk Indonesia,” ujar Karding kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).

 

Selain itu, lanjut politisi F-PKB itu, Pemerintah UEA dianggap sangat menghargai kepemimpinan Presiden Jokowi. Karding menyebut, Jokowi dianggap sukses di mata dunia. “Mereka juga menghargai kepemimpinan Pak Jokowi. Memang selama kepemimpinan Pak Jokowi ini selain di dalam negeri, di luar negeri dianggap sukses membangun bangsa kita. Beliau juga mampu berkomunikasi, membangun relasi yang baik dengan negara-negara, khususnya negara-negara di Timur Tengah , termasuk UEA,” jelas Karding.

 

Diharapkan dengan peresmian nama jalan Presiden Joko Widodo yang dituliskan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab tersebut, dapat memperkuat hubungan Indonesia dengan UEA. “Ini adalah jalan yang baik buat kita untuk memperkuat hubungan sosial ekonomi politik kita dengan mereka. Mudah-mudahan ke depan, relasi-relasi persahabatan ini mendatangkan manfaat yang baik untuk Indonesia,” tandas Karding.

 

Sebagaimana diketahui, peresmian Jalan Presiden Joko Widodo digelar Senin (19/10/2020), pukul 16.45 waktu setempat oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Jalan Presiden Joko Widodo yang diresmikan itu berada di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.

 

Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis optimis penamaan jalan Presiden Joko Widodo itu akan semakin memperkokoh dan meningkatkan hubungan bilateral RI – UEA yang semakin erat belakangan ini. Penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah jumlah nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Ajeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...